Monday, February 23, 2004

A Part of My Journey in Japan

Setelah selesai training di Jepang dan kembali ke kantor tercinta, sepertinya tidak ada waktu untuk bisa berleha-leha barang sejenak. Tugas lama yang sempat tertunda selama di Jepang, dan beberapa additional assignments sudah menuggu dan nampak bertumpuk di mejaku. Mungkin ini yang namanya back to routinity kali ya? Dan semoga saya tidak terjebak di dalamnya.

Postingan kali ini hanya ingin sedikit berbagi keindahan yang sempat tertangkap oleh my pocket digicam. Selain itu juga mungkin karena ada request dari neng Indiee serta kang Bagas untuk laporan pandangan matanya, serta sekalian yang empunya blog mau numpang nampang. he..he..

Please enjoy the picture, as if you were there also. And please ignore the date, due to error in setting. Just click on the picture for enlargement.

1. Metropolitan Government Building (MGB)

Image hosted by Photobucket.com

MGB, ini mempunyai 2 tower, North tower dan South Tower. Dari lantai 45 kita bisa melihat ke Shinjuku Tower, Tokyo Tower, dan Port of Tokyo, serta kalo lagi beruntung (jika cuaca cerah) Gunung Fuji pun bisa terlihat dari sini. Semua bangunan di sini harus antigempa, karena memang di Jepang rawan gempa, bahkan MGB ini dibangun dengan Super Stucture, yang mampu menahan gempa sampai 6-7 skala richter.

2. Asakusa

Image hosted by Photobucket.com

Ini adalah Asakusa, salah satu temple yang terkenal dan sering sering muncul pada postcard. Photo ini adalah Kaminarimon-gate, pintu masuk utama untuk masuk ke templenya. Di sepanjang jalan masuk menuju temple banyak kios-kios yang menyediakan berbagai macam souvenir.

3. Kabukicho: Shinjuku East Exit

Image hosted by Photobucket.com

Kabukicho adalah salah satu distrik di Tokyo, terletak di Stasiun Shinjuk dan keluarnya lewatEast Exit. Kabukicho juga terkenal sebagai kota tradisional "perempatan kesenangan" (tanda petik) . Juga dikenal sebagai gudangnya lampu merah Tokyo. Di sini juga banyak pusat-pusat perbelanjaan, restoran, dan amusement shops. Nama Kabukicho bermula pada tahun 1940-an, ketika di distrik itu akan dibangun Teater Kabuki. Kenyataannya teater tersebut tidak pernah jadi dibangun, akan tetapi namanya diabadikan menjadi nama tempat tersebut.

4. Imperial Palace: Nijyu-Bashi

Image hosted by Photobucket.com

Nijyu-Bashi adalah salah satu pintu masuk menuju Imperial Palace. Konon katanya setelah restorasi Meiji, "The Imperial" termasuk ibukota Jepang ikut berpindah dari Kyoto ke Tokyo, kemudian keturunan Tokugawa dari Dinasti Edo inilah yang sekarang mendiami Imperial Palace ini sekaligus sebagai kediaman resmi Kaisar Jepang.

Kalo model yang ada di photo-nya mah... silahkan dikomen sendiri aja ya. He..he...

5. Yuki: View from My Room (JICA Tokyo)

Image hosted by Photobucket.com

Kalo yang ini sih diambil dari jendela kamar saya... di JICA Tokyo Training Center. Pada saat salju (yuki) turun, menurut orang Tokyo sendiri, ini adalah Yuki ke-4 pada winter tahun ini. Beruntung saya, bisa merasakan salju pertama *udik mode on* hi..hi...

Wah... kayaknya cukup sekian dulu laporan pandangan mata (siaran tundanya). Sebenarnya masih banyak hal yang mau diceritakan, tapi nanti aja ya, disimpen buat postingan yang akan datang. Silahkan dilihat, di amati (terutama No. 4) *sembunyi*, dan dikomentari.

Friday, February 13, 2004

Dear Bloggerian,

Mari jadikan tanggal 12 Februari 2004, sebagai hari perlawanan kolektif atas matinya penegakan hukum di Indonesia.

Tiada kata lagi selain teriakan LAWAN!!