Friday, September 19, 2003

Dear Bloggerian,

Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit dalam kehidupan. Ada masa sulit dalam kehidupan karir, kesehatan, rumah tangga atau kehidupan pribadi sekalipun yang diguncang badai. Kebanyakan orang pasti setuju kalau keadaan sulit itu bukanlah keadaan yang diinginkan. Sebagian orang bahkan berdoa, supaya dijauhkan untuk tidak berada dalam keadaan-keadaan sulit. Sebagian orang lagi mungkin ingin lari sejauh-jauhnya mengindari keadaan-keadaan sulit.

Akan tetapi, sekencang apapun kita lari untuk menghindarinya, ia akan tetap meyentuh raga dan jiwa ini. Ada kalanya ketika ia akan hadir berkunjung tidak pernah pandang bulu apakah ia penguasa, raja, kepala negara bahkan rakyat jelata sekalipun akan dihinggapinya, termasuk saya dan kita semua, mungkin?

Memang tidak semua orang akan sama tingkat kesulitan yang dihadapinya. Tidak terkecuali saya yang di sini...... rasa-rasanya ingin bersikap setiap kali kesulitan itu datang bisa tersenyum atau bahkan memeluk kesulitan itu. Tidak dibuat sakit dan frustrasi saja saya sudah sangat bersyukur.

Yang saya perlukan sekarang adalah pelukan-pelukan kebijakan ketika sang hidup membanting dengan keras dari tempat yang tinggi.

sadness isn't sadness
it's happiness in a black jacket

(unknown)

Saturday, September 06, 2003

Sebuah Renungan.....

Ya Allah...aku serasa hidup di negeri laknat yang
dikepung azab, karena bangsa ini tak pernah sadar
bahwa akar semua persoalan hidup di negeri ini adalah
kita gagal berempati terhadap kesengsaraan orang-orang
papa, yang di Kitab-Mu disebut sebagai
pilarnya peradaban.

Bukankah lengkap sudah cerita minggu ini untukku ya
Allah... seorang sahabat saya bercerita tentang anak
kecil yang mecnoba bunuh diri karena tak mampu bayar biaya
sekolah, Teman saya yang lain bercerita tentang seorang Ibu yang
terpaksa mencuri karpet karena anaknya kelaparan,
kemarin Tetanggaku bercerita tentang "pesta" anaknya yang
diperkirakan menghabiskan uang puluhan juta rupiah.

Maka selamat datang azab, kami memang layak
mendapatkannya, sebab kami tolol membaca
tanda-tanda-Mu...

Tuesday, September 02, 2003

Weekend @ the Office

Dear Bloggerian,

pernah ngerasain masuk kerja hari sabtu-minggu? pasti ada yang pernah dan juga belum. bagi yang pernah merasakan, mungkin ada enak dan nggaknya. enak jika ada "kompensasi" yang lumayan, giliran yang gak enak karena gak ada kompensasinya :( . tanggal 31 Agustus - 1 September, hari sabtu dan minggu kemarin dengan "sukarela" saya dan teman-temen harus masuk kantor karena ada kerjaan yang itu harus selesai pada hari senin.

Hari sabtu jam 10 masuk........seharian....masih di kantor....sore, masih di kantor......malam sampai besok pagi jam 6 hari berikutnya baru pulang. Terus tidur dulu sebentar......zZZz...... untuk kemudian masuk lagi minggu siang jam 12, ah...mudah-mudahan kerjaan bisa selesai hari ini, ternyata diluar perkiraan....baru selesai keesokan harinya, dan terpaksa malam itu harus menginap lagi di kantor. Alhamdulillah gak nemuin kejadian aneh-aneh di kantor, walaupun katanya di atas jam 9 suasana di kantor agak syereeem...... buktinya dua malam nginep di kantor aman-aman aja.

Gak terasa, ternyata sekarang tanggal 2 September 2003....... nampaknya ada benarnya, nasehat bijak bahwa: segala sesuatu itu punya "hak", maka letakkanlah"hak" itu secara proporsional. Seperti hari ini yang saya rasakan, tubuh saya seolah merengek untuk diberi hak "istirahat". hari ini agak gak enak badan, baru kerasa pusingnya. hiks....hiks.....

sepertinya untuk minggu ini jam kerja saya kalau dikumulatifkan sudah lebih dari 80 jam/minggu. Boleh gak ya....minggu depannya minta libur. Enak mungkin ya sambil refreshing.

Untuk "tubuhku" selamat beristirahat ya....... maafkan aku yang telah menzalimi dirimu!